7 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Motherboard

hal yang perlu diperhatikan dalam memilih motherboard

Setelah di post sebelumnya kita membahas mengenai Cara Memilih Prosesor Untuk Desain Grafis dan Video Editing ,

Sekarang kita akan membahas mengenai motherboard.

Apa itu Motherboard / Main Board / Mobo ?


secara sederhana adalah sebuah papan sirkuit yang menghubungkan komponen-komponen hardware pada Komputer.

Seperti RAM, Prosesor, Graphic Card , Hardisk, Port Output - Input, Dan lain-lain.

motherboard memiliki fungsi sebagai pondasi / blueprint dari PC rakitan kita

Dalam merakit komputer desain grafis dan video editing tidak ada kriteria khusus untuk menentukan motherboard.

Dasar pemilihan motherboard hanya sebatas menyesuaikan spesifikasi motherboard dengan komponen lain dan ketersediaan konektivitas port, slot, socket, input - output pada motherboard.

Sehingga artikel ini bisa juga dijadikan sebagai acuan untuk segala jenis kebutuhan komputer seperti gaming, multimedia, maupun office.

Lantas apa aja sih spesifikasi, komponen-komponen, dan istilah pada motherboard yang perlu kita ketahui ?

berikut 7 hal penting pada motherboard yang perlu kita ketahui beserta penjelasannya :


1. Socket Prosesor


Socket prosesor adalah tempat dimana diletakannya prosesor pada motherboard.

Socket prosesor pada motherboard memiliki desain dan bentuk yang berbeda-beda, disesuaikan dengan merk, seri, dan tipe prosesornya.

Prosesor Intel umumnya menggunakan Socket LGA 1155, LGA 1150, LGA 1151, dll,

Sedangkan Prosesor AMD umumnya menggunakan Socket AM3, AM4, FM1, FM2, dll.

Untuk lebih detailnya kamu bisa liat tabel daftar socket prosesor dan prosesor yang didukungnya melalui tautan berikut


2. Slot Memory ( RAM )


Slot memory / RAM adalah tempat dimana RAM diletakkan.

Slot RAM menghubungkan Kepingan RAM dengan Prosesor.

beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Slot memory (RAM) pada motherboard :


  • Tipe RAM yang ingin digunakan


    Saat ini tipe RAM terbaru adalah tipe RAM DDR 4.

    untuk versi sebelumnya ada DDR 3, DDR 2, DDR, dan lain-lain.

    perlu diperhatikan bahwa setiap tipe RAM DDR ini memiliki bentuk slot dan banyak pin yang berbeda.

    misal : Slot RAM DDR 3 tidak akan bisa dipasangkan dengan RAM DDR 4, begitupun sebaliknya.

    Menggunakan tipe RAM terbaru merupakan investasi yang baik agar komputer rakitan kita nantinya bisa mendapatkan dan merasakan kemampuan terbaik dengan teknologi yang lebih baru serta efisien.


  • Dukungan Kecepatan dan Overclock RAM


    Selain Tipe RAM, dukungan kecepatan RAM juga perlu diperhatikan.

    Umumnya kecepatan RAM pada motherboard menggunakan satuan Mhz.

    Beberapa motherboard seri high-end memiliki fitur overclock pada RAM yang memungkinkan RAM untuk bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi (dari standard kecepatan RAM).

    Overclock pada RAM merupakan fitur pada motherboard bukan fitur dari prosesor,

    maka tidak ada keharusan untuk menggunakan prosesor overclock jika ingin meng-overclock RAM.


  • Banyaknya Slot RAM


    Umumnya motherboard memiliki 2 hingga 8 slot RAM (Kecuali Mobo Server, 12-16 slot RAM ).

    Banyak sedikitnya slot RAM akan mempengaruhi besar kecilnya ukuran (form factor) motherboard.

    Slot RAM yang banyak akan memberikan kita keleluasaan dalam pemilihan konfigurasi Channel RAM maupun pembagian kapasitas RAM.


  • Banyaknya Channel RAM


    Umumnya motherboard memiliki 2 hingga 4 channel RAM (Kecuali Mobo Server, 6-8 Channel RAM ).

    Channel RAM secara sederhana dapat dianalogikan sebagai jalur/jalan yang menghubungkan RAM dengan Prosesor.

    Semakin banyak channel berarti semakin banyak jalur/jalan.

    semakin banyak jalur/jalan maka dapat memperlancar dan mempercepat arus data antara RAM dan Prosesor.

    Banyaknya slot RAM tidak sama dengan banyaknya channel RAM.

    Sebuah Motherboard dengan 2 slot RAM umumnya memiliki 2 Channel RAM,

    Namun Motherboard dengan 4 slot RAM Belum tentu memiliki 4 channel RAM.

    Bisa jadi 4 slot RAM dibagi menjadi 2 Channel,

    2 slot channel 1 dan 2 slot channel 2.

    Lantas bagaimana kita bisa mengetahui berapa banyak channel RAM yang bisa digunakan pada sebuah motherboard?

    Umumnya secara kasatmata hal ini bisa diidentifikasi melalui warna slot RAM yang ada pada motherboard.

    Untuk mengaktifkan fitur multi channel (channel RAM lebih dari 1) pastikan kamu memasang lebih dari 1 keping RAM pada Slot RAM dengan warna yang sama.

    Atau untuk memastikan lebih rinci dan akurat kamu bisa cek spesifikasi motherboard langsung di website resminya.


3. Storage Port & Slot Ekspansi


Infografis Macam-macam jenis Port dan Slot pada Motherboard
Infografis Jenis Port dan Slot pada motherboard

pengetahuan mengenai Port dan slot pada motherboard sangatlah penting.

Banyak istilah serta teknologi yang perlu kita pahami pada bagian Port & Slot motherboard.

hal ini akan berpengaruh pada kompabilitas dan pemaksimalan kinerja dari komponen-komponen pendukung seperti Hardisk, SSD, VGA Card, Soundcard, dll

apa saja port dan slot yang perlu kita perhatikan pada motherboard ?

berikut istilah serta teknologi port dan slot pada motherboard :


  • Port SATA

  • Port SATA adalah port yang umumnya digunakan untuk harddisk, SSD maupun berbagai device yang berukuran besar.

    umunya menggunakan penghubung berupa kabel antara port pada motherboard dan pada device yang digunakan.

    Teknologi Jalur (Interface) paling anyar untuk Port SATA adalah SATA 3.0.

    Berikut daftar kecepatan SATA port sesuai dengan generasi interfacenya :

    Tabel kecepatan transfer data SATA berdasarkan generasi interfacenya
    Generasi SATA Kecepatan transfer data
    SATA 1.0 1,5 Gbit/s (150 MB/s)
    SATA 2.0 3 Gbit/s (300 MB/s)
    SATA 3.0 6 Gbit/s (600 MB/s)
    SATA 3.2 16 Gbit/s (1,97 GB/s)

  • Slot mSATA

  • Slot mSATA adalah slot SATA yang memiliki kecepatan yang sama dengan Port SATA (sesuai generasi interface SATA yang digunakan)

    Namun memilik perbedaan dalam segi bentuk dan dukungan devicenya.

    umumnya mSATA digunakan untuk media penyimpanan atau device yang berukuran kecil.


  • Port SATA Express (SATA 3.2)


  • SATA Express secara sederhana adalah teknologi alternatif lanjutan dari SATA 3.0.

    Kenapa alternatif ?

    karena pada dasarnya SATA express tidak benar-benar menggunakan jalur SATA untuk mempercepat transfer data.

    melainkan,

    Menggunakan 2 buah jalur (interface) PCI express 2.0 atau 2 buah jalur PCI express 3.0.

    sehingga,

    SATA express berani menjanjikan kecepatan transfer data hingga 16 Gbits/s.

    Untuk mendapatkan kecepatan optimal pastikan device yang ingin dihubungkan ke port SATA Express mendukung teknologi NVMe.

    Jika device yang digunakan tidak mendukung NVMe,

    maka kecepatan maksimal yang didapat hanyalah kecepatan SATA 3.0.

    Harap diperhatikan juga bahwa tidak banyak device yang menggunakan port/konektor SATA Express,

    karena umumnya para produsen hardware komputer lebih memilih menggunakan teknologi M.2 atau U.2.


  • Slot M.2

  • Slot M.2 (M dot Two) pada dasarnya hanyalah nama dari bentuk fisik slot tersebut.

    sedangkan teknologi yang digunakan berbeda-beda tergantung pada seri motherboard.

    Pada umumnya teknologi interface yang didukung oleh slot M.2 adalah SATA 3.0, USB 3.0, 4 jalur PCI express 3.0, dan dukungan teknologi NVMe.

    Kecepatan transfer data yang dijanjikan hingga 32 Gbits/s pada teknologi interface 4x PCI express 3.0.

    Dengan begitu banyaknya teknologi yang didukung,

    slot M.2 juga biasanya digunakan untuk device lain selain SSD seperti, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, Digital Radio, WiGig, dan berbagai device ukuran kecil lainnya.

    Slot M.2 juga memiliki bentuk (pin) dan ukuran yang berbeda.

    Perbedaan bentuk slot (pin) tersebut umumnya disebut Key.

    Key A, B, E, M, A + E, dan B + M.

    gambar perbedaan bentuk slot dan key m.2
    Infografis perbedaan bentuk slot & key m.2

    Sedangkan untuk ukurannya umumnya dituliskan dengan 4digit angka,

    dengan rincian 2 digit awal sebagai ukuran lebar dan 2 digit akhir sebagai ukuran panjang, semuanya dalam satuan mm.

    Sekali lagi harap diperhatikan bahwa tidak semua slot M.2 memiliki semua teknologi interface yang disebutkan diatas.

    jadi cek kembali spesifikasi slot M.2 pada motherboard yang kamu miliki atau inginkan.

    Tabel Key slot M.2 & kegunaannya
    Key Kode Ukuran Jalur Interface Penggunaan Umum
    A 1630, 2230, 3030 PCIe x2, USB 2.0, I2C, DisplayPort x4 Wi-Fi / Bluetooth, cellular cards
    B 3042, 2230, 2242, 2260, 2280, 22110 PCIe x2, SATA, USB 2.0, USB 3.0, PCM, IUM, SSIC, I2C SATA & PCIe x2 SSDs
    E 1630, 2230, 3030 PCIe x2, UDB 2.0, I2C, SDIO, UART, PCM Wi-Fi / Bluetooth, cellular cards
    M 2242, 2260, 2280, 22110 PCIe x4, SATA PCIe x4 SSDs

  • Port U.2

  • Port U.2 (U dot Two) secara sederhana adalah Slot M.2 yang berbentuk kabel.

    Karena port dan devicenya dihubungkan dengan kabel maka device yang didukung Port U.2 tidak terikat dengan ukuran.

    Tidak seperti Slot M.2 yang umumnya hanya mendukung device berukuran kecil.


  • Slot PCI Express (PCIe)

  • Slot PCIe Secara sederhana adalah sebuah slot yang umumnya digunakan untuk menghubungkan Device internal berkecepatan tinggi dengan CPU.

    PCIe memiliki jalur data yang besar dan langsung berhubungan dengan CPU,

    Sehingga biasa digunakan untuk VGA card (GPU), SSD, Low-latency Soundcard, Firewire, LAN card, dll.

    Slot PCIe memiliki beberapa versi atau generasi yang terus dikembangkan sampai sekarang.

    setiap versi PCIe tersebut saling kompatibel

    baik versi lawas ke versi terbaru

    maupun

    versi terbaru ke versi lawas

    atau istilah kerennya backward dan forward compatible.

    Berikut tabel daftar kecepatan Slot PCIe berdasarkan versi / generasinya :

    Tabel kecepatan Slot PCIe berdasarkan generasi interfacenya
    Generasi PCIe Kecepatan per jalur Kecepatan Full 16 jalur (slot x16)
    PCI express 1.0 2 Gbit/s (250 MB/s) 32 Gbit/s (4000 MB/s)
    PCI express 2.0 4 Gbit/s (500 MB/s) 64 Gbit/s (8000 MB/s)
    PCI express 3.0 7,877 Gbit/s (984,625 MB/s) 126,032 Gbit/s (15754 MB/s)
    PCI express 4.0 15,752 Gbit/s (1969 MB/s) 252,032 Gbit/s (31504 MB/s)


    Selain versi PCIe,

    Slot PCIe juga dibedakan / diidentifikasi sesuai ukurannya.

    format ukuran pada PCIe biasanya diawali dengan awalan huruf “x”.

    Angka setelah huruf “x” menunjukkan seberapa banyak jalur data yang digunakan.

    Berikut tabel ukuran dan jumlah pin pada slot PCIe

    Tabel ukuran & jumlah pin pada Slot PCI-Express
    Format PCIe Jumlah Pin Panjang /mm
    PCI express x1 18 pin 25 mm
    PCI express x4 32 pin 39 mm
    PCI express x8 49 pin 56 mm
    PCI express x16 82 pin 89 mm


    4. Chipset


    Chipset pada sebuah motherboard dapat dianalogikan sebagai pengatur lalu lintas data.

    chipset berfungsi mengatur distribusi data dari semua slot, port input-output, socket dll agar bisa saling terhubung dan berkomunikasi.

    tidak ada istilah chipset terbaik atau chipset terburuk

    Yang membedakan seri chipset yang satu dengan yang lainnya, selain dukungan prosesor adalah fitur-fiturnya.

    Fitur-fitur yang perlu diperhatikan dalam memilih chipset motherboard adalah sebagai berikut:

       
    • Kecepatan RAM dan Banyaknya Channel RAM yang didukung.
    •  
    • Mode penyimpanan khusus (Mode RAID, M.2, NVMe).
    •  
    • Dukungan / Kemampuan Chipset untuk Overclocking Prosesor.
    •  
    • Mode multi GPU / VGA Card.


    Tipe / Seri chipset umumnya dituliskan langsung pada nama produk sebuah motherboard.

    contoh produk motherboard platfrom intel:

    MSI H110M Pro-VH Plus atau Asus H110M-E

    H110 diatas menunjukkan seri chipsetnya.

    Huruf pertama dari seri chipset tersebut juga memiliki arti berbeda.

    Huruf pertama dari seri chipset umumnya diklasifikasikan berdasarkan kelasnya seperti pada tabel berikut ini :

    Tabel klasifikasi seri chipset intel
    Kode Huruf Depan Kelas / Fitur
    H Standard / Murah / Keperluan rumahan dan Office
    B Bisnis / Menengah
    Q Bisnis Profesional - terdapat fitur VPro
    Z Enthusiast / Gaming - terdapat Fitur Overclock
    X Enthusiast / Gaming - terdapat Fitur Overclock
    C Server / workstation


    Sedangkan untuk kalsifikasi chipset motherboard AMD tertera pada tabel berikut :

    Tabel klasifikasi seri chipset AMD
    Kode Huruf Depan Kelas / Fitur
    A Standard / Murah
    9 Standard / Murah
    B Bisnis / Menengah - terdapat Fitur Overclock
    X Enthusiast / Gaming - terdapat Fitur Overclock


    Perlu diperhatikan juga bahwa chipset seri tertentu juga umumnya hanya digunakan pada ukuran motherboard tertentu.

    Banyak sedikitnya fitur pada sebuah chipset akan mempengaruhi besar-kecil ukuran motherboard serta harga dari motherboard tersebut.

    Chipset tidak mempengaruhi performa sebuah motherboard

    namun pemilihan chipset yang tepat akan menyempurnakan performa dari keseluruhan komputer rakitan kita nantinya.


    5. Ukuran motherboard (form factor)


    ukuran form factor motherboard
    Infografis ukuran form factor motherboard

    Selain socket prosesor, motherboard juga dibagi berdasarkan ukurannya.

    Ada banyak jenis ukuran pada motherboard, namun yang umum digunakan dan dijual adalah sebagai berikut :

    • ATX - (305 × 244 mm)
    • Adalah ukuran standard motherboard yang umumnya digunakan.

    • Extended ATX - (305 × 330 mm)
    • Merupakan ukuran motherboard yang lebih besar dari ATX. biasanya digunakan untuk komputer server dan workstation.

    • Micro ATX - (244 × 244 mm)
    • Jenis ukuran motherboard yang memiliki ukuran lebih kecil dari ATX.

    • Mini ITX - (170 × 170 mm)
    • Ukuran motherboard yang memiliki ukuran lebih kecil dari Micro ATX.


    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran (formfactor) motherboard :

    • Ukuran (formfactor) tidak memengaruhi performa dan kinerja dari sebuah mobo.

      yang membedakan hanyalah seberapa banyak slot, port input-output, dan fitur yang ada disebuah papan mobo.

    • Semakin besar ukuran mobo maka semakin banyak slot, port i/o, dan fitur yang dimiliki.

    • Semakin banyak slot yang digunakan maka semakin banyak daya (power) yang dibutuhkan maka perhatikan juga kemampuan power supply (PSU).

    • Memilih besar kecilnya mobo maka kita juga harus memilih besar kecilnya casing komputer.

      Casing komputer yang besar bisa digunakan untuk mobo yang sedang hingga kecil. sedang casing komputer yang kecil tidak akan muat untuk mobo yang besar.

    • Umumnya seri chipset tertentu hanya di produksi untuk ukuran mobo tertentu saja.

      Jadi jika kamu sudah menentukan chipset apa yang mau digunakan maka pilihan ukuran mobonya pun terbatas.



    6. Fitur Overclock pada Motherboard


    Untuk yang belum tau apa itu overclock kamu bisa cari tau di tautan ini

    Jika kita tidak menggunakan prosesor dengan fitur overclock,

    kita bisa berhemat dengan tidak menggunakan motherboard dengan fitur overclock (kecuali ada rencana upgrade prosesor Overclock).

    Sebaliknya jika kita menggunakan prosesor yang mendukung overclock maka motherboard yang digunakan pun sebaiknya mendukung fitur overclock.

    Hampir semua motherboard AMD mendukung overclock sedangkan untuk motherbord Intel yang mendukung overclock biasanya menggunakan chipset seri Z atau X.



    7. Merk / Brand Motherboard

    merk / brand motherboard apa sih yang paling bagus?

    Merk / Brand dari sebuah motherboard tidaklah mempengaruhi performa dari suatu motherboard.

    pertimbangan dalam memilih merk motherboard meliputi beberapa hal berikut:


    • Kualitas bahan & Komponen (Build Quality)
    • Kualitas bahan dan komponen yang baik akan sangat berpengaruh pada ketahanan dari sebuah motherboard.

      Motherboard yang memiliki Build Quality yang baik umumnya memiliki harga yang lebih mahal.


    • Ketahanan (Durability)
    • Ketahanan disini bukan hanya tentang ke-awetan sebuah motherboard,

      namun juga bagaimana komponen-komponen pada sebuah motherboard mampu bertahan pada kondisi kerja yang berat secara terus menerus.

      Merk motherboard yang bagus umumnya selain menggunakan komponen yang berkualitas juga memiliki teknologi pendukung lain untuk memperpanjang umur komponen-komponen tersebut.


    • Garansi
    • Hampir semua brand motherboard ternama menjanjikan garansi hingga 3 tahun.

      Bahkan beberapa seri motherboard tertentu berani menjanjikan garansi hingga 5 tahun.

      Namun perlu diperhatikan juga bagaimana aturan main tentang garansi dari setiap brand motherboard.

      • Apa saja yang dijamin oleh garansi dari brand motherboard tersebut ?

      • Apa saja yang membatalkan garansi tersebut ?

      • Bagaimana cara claim garansinya ?


    • After Sales Service dan Support
    • Merk motherboard yang bagus umumnya memiliki layanan purna jual dan dukungan jika terjadi masalah atau kerusakan pada motherboardnya.

      Bukan hanya itu saja,

      Brand motherboard yang bagus juga memiliki website dengan berbagai informasi mengenai produk dan dukungan software maupun driver yang dapat didownload dengan mudah.


    Ada 5 brand atau merk motherboard yang populer dan banyak dijual di dunia ini, khususnya indonesia.

    Berikut 5 Produsen / Merk motherboard terbaik versi ranker.com :


    1. ASUS

    2. Asus menduduki urutan pertama sebagai merk motherboard terbaik versi www.ranker.com.

      Asus tidak hanya memproduksi motherboard mereka juga membuat handphone, laptop dan berbagai alat elektronik lainnya.

      Dengan pengalaman serta spesialisasinya dibidang elektronik membuat merk Asus memiliki citra positif dikalangan masyarakat.

      Asus juga telah bekerjasama dengan Intel, akibat kerjasama ini Asus bisa mendapatkan sample dari CPU buatan Intel lebih dulu dibanding merk lain.

      Di dunia gaming Asus memiliki Produk unggulan yang cukup populer yaitu ROG (Replubic of Gamers) dengan fitur-fitur high-end nan berkualitas.

      Hasil dari reputasi dan jaminan kualitas terbaik tersebut menyebabkan harga dari motherboard Asus sedikit lebih mahal dibanding dengan produsen lain pada kelas yang sama.


    3. GIGABYTE

    4. Gigabyte berada di peringkat ke 2 sebagai brand mother board terbaik.

      Gigabyte sudah berdiri dan memproduksi motherboard sebelum Asus.

      Pada tahun 2006 gigabyte menjadi pioneer penggunaan teknologi “all solid capacitors” yang membuat motherboard menjadi lebih awet dan tahan banting.

      Pada tahun 2011 gigabyte menjadi merk motherboard pertama yang merilis mobo dengan chipset Z68 yang memiliki koneksi onboard mSATA untuk dukungan SSD Intel dan Smart Response Technology.

      Pada tahun 2012 gigabyte mengembangkan motherboard pertama di dunia yang menggunakan 60A ICs dari International Rectifier,

      yang membuat distribusi power (daya) ke CPU menjadi lebih efisien, stabil, dan memberikan performa yang maksimal untuk overclocking.


    5. MSI

    6. Micro-Star International atau biasa disingkat MSI menduduki posisi ke 3 sebagai merk mobo terbaik.

      MSI dan kedua pesaingnya di urutan atas biasa disebut the big three dalam industri motherboard.

      MSI sangat identik dengan gaming bahkan demi mendapat citra tersebut produsen ini getol menyelenggarakan turnamen gaming serta mensponsori banyak tim gamer di seluruh dunia.

      Bukan hanya gaming baru-baru ini MSI merilis motherboard khusus untuk video editing dan rendering 4K yaitu MSI MEG X299 CREATION.

      MSI juga menjadi merk motherboard pertama yang mengembangkan teknologi LucidLogix’ Hydra 200 pada salah satu varian motherboardnya.

      Teknologi multiGPU yang memungkinkan Platfrom Nvidia dan ATI dipasangkan bersamaan pada sebuah motherboard.


    7. ASRock

    8. ASRock bertengger di urutan ke 4 untuk brand mobo terbaik.

      ASRock merupakan Spin-Off dari perusahaan Asus.

      ASRock menwarkan motherboard dengan harga yang lebih miring (Budget) dengan fitur yang sepadan dan sesuai peruntukannya.

      Di indonesia Asrock sangat digandrungi karna dipercaya memiliki kualitas layaknya motherboard Asus namun dengan harga yang lebih murah.


    9. Biostar

    10. Biostar ada di posisi ke 5 sebagai merk mainboard terbaik.

      Biostar menawarkan harga mainboard yang cukup murah di kelasnya.

      Pada tahun 2003 Biostar memperkenalkan motherboard pertama di dunia yang memiliki built-in Wireless LAN.

      Pada tahun 2015 Biostar juga menjadi merk mainboard pertama di dunia yang memiliki varian motherboard yang mendukung USB 3.1.

      Biostar juga adalah brand mainboard pertama yang memberikan kebebasan pada penggunanya untuk mengatur tegangan (voltage) pada GPU dan Memory untuk bisa di overclock.

    Related Posts

    0 komentar:

    Ada pertanyaan atau pendapat lain? Yuk tulis di bawah sini!