Panduan Cara Memilih Prosesor untuk Komputer Desain dan Video Editing
Prosesor / CPU
Secara sederhana adalah otak dari sebuah komputer / PC.
Prosesor berpikir dan mengatur bagaimana komponen komputer bekerja dan saling terhubung.
Dalam membangun / merakit komputer, khususnya untuk kebutuhan Desain grafis maupun video editing.
Pemilihan prosesor adalah langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memilih komponen komputer lainnya.
Karena nantinya spesifikasi untuk komponen lain akan menyesuaikan dengan spesifikasi prosesor.
Begitu bermacam-macam jenis prosesor yang ada di pasaran mulai dari harga termurah dibawah 1 jutaan hingga yang paling mahal diatas 5 hingga 10 jutaan.
Hal tersebut kadang membuat beberapa orang kesulitan dan kebingungan dalam menentukan prosesor terbaik sesuai budget yang dimiliki.
Ada sekitar 7 variabel yang umumnya digunakan dalam mengukur performa sebuah prosesor.
Agar tidak kebingungan dalam memilih dan menentukan prosesor ada baiknya kamu pahami dan perhatikan terlebih dahulu 7 variabel tersebut dibawah ini.
1. Core / Inti Prosesor
Prosesor di zaman sekarang sudah memilik banyak inti / core (dualcore, quadcore, hexacore, octacore, dst)
Secara sederhana prosesor pada zaman sekarang sudah memiliki banyak otak sehingga dapat memikirkan beberapa hal dalam sekali waktu (multi-tasking)
Nah untuk Video editing khususnya pada waktu Rendering dibutuhkan "tukang mikir" (core) yang banyak. Kenapa?
dengan banyaknya core maka pekerjaan rendering akan menjadi lebih cepat, karena "beban pikiran" prosesor dibagi ke beberapa "tukang mikir" (core).
2. Clock Speed / Clock Rate
Clock speed secara sederhana adalah kecepatan berpikir dari sebuah prosesor.
Semakin cepat clock speed semakin cepat pekerjaan / instruksi terselesaikan.
dalam keterbatasan budget biasanya kita mengalami kebingungan
antara memilih
Prosesor dengan core banyak tapi memiliki clock speed yang lambat
atau
Prosesor dengan core sedikit tapi memiliki clock speed yang cepat.
Dari hasil penelusuran saya di forum-forum dan web-web di seluruh dunia hehe
Prosesor yang memiliki core banyak walau dengan clock speed yang rendah lebih baik untuk video editing dibanding sebaliknya.
3. Cache Memory
Cache memory hampir sama seperti RAM hanya saja letaknya berada di dalam chip Prosesor.
Cache memory menyimpan data yang sering diakses dan digunakan oleh prosesor.
Letaknya yang berada di dalam prosesor membuat akses ke data yang disimpan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan mengaksesnya dari RAM.
Semakin besar ukuran cache memory semakin banyak data yang dapat disimpan yang menyebabkan cache memory memiliki lebih banyak variasi data dan instruksi.
Umumnya besar cache memory tergantung dari arsitektur dan generasi prosesor.
Arsitektur dari generasi terbaru sebuah prosesor umumnya memiliki ukuran cache memory yang lebih besar dari generasi sebelumnya.
Peta arsitektur prosessor Intel generasi ke 5 Boardwell |
4. Fitur Overclock
Secara sederhana overclock berarti memaksa prosesor untuk bekerja diatas clock speed standarnya.
Semisal prosesor yang tadinya memiliki clock speed 2.5 GHz bisa dinaikkan menjadi 3.00 GHz
Overclock memang bisa membuat prosesor menjadi lebih cepat, akan tetapi
overclock dapat menyebabkan prosesor menjadi lebih panas dan memakan daya listrik yang lebih besar.
Sehingga membutuhkan sistem pendingin, power supply dan listrik rumah yang memadai.
Banyak juga yang meyakini overclock dapat membuat umur prosesor menjadi lebih pendek.
Bagi yang memiliki beungeut budget pas-pasan kamu bisa mengabaikan fitur ini.
Bagi saya sendiri fitur ini tidak terlalu penting dalam membangun / merakit komputer desain & video editing.
5. Daya Listrik
Sebuah prosesor dengan kemampuan yang tinggi umumnya membutuhkan daya listrik yang besar.
Tapi di era serba eco-friendly seperti sekarang ini, para produsen dan vendor prosesor sudah lebih memperhatikan konsumsi daya listrik dari setiap produknya.
Para produsen prosesor kini berlomba-lomba untuk membuat prosesor dengan daya yang lebih rendah dan efisien.
Hal ini menyebabkan perbedaan antara produk satu dan lainnya hanya memiliki perbedaan daya sebesar 1-5 watt saja.
Bagi pengguna laptop atau penggiat go green mungkin perbedaan sekecil itu sangat berarti.
Tapi bagi kamu yang tidak memiliki masalah dengan daya listrik, kamu bisa mengabaikan poin ini.
6. Seri / Tipe Socket
Socket Prosesor pada Motherboard |
Seri / Tipe Socket yang dimaksud adalah bentuk dudukan prosesor pada motherboard seperti gambar di atas
Setiap prosesor dari generasi arsitektur tertentu umumnya memilik bentuk / tipe / seri yang berbeda-beda
Bagi kamu yang mau upgrade prosesor, kamu harus memastikan antara socket prosesor dan socket motherboard memiliki tipe / seri yang sama
Sedangkan bagi kamu yang mau merakit komputer baru dari nol, sebaiknya memilih tipe socket yang paling baru
Agar dikemudian hari jika ingin melakukan upgrade, motherboard kita tetap kompatibel dengan prosesor generasi terbaru.
7. Brand / Merk Prosesor
Prosesor Intel vs AMD |
Ada 2 brand produsen prosesor yang paling terkenal dan umum digunakan di muka bumi yaitu Intel dan AMD.
keduanya memiliki teknologi dan arsitektur yang berbeda dan saling bersaing.
dari hasil penelusuran saya di berbagai web dan forum, 2 brand ini memiliki karakter yang berbeda.
diantaranya:
Prosesor AMD lebih murah dari prosesor Intel. Prosesor 4 core AMD bisa sama harganya dengan prosesor 2 core Intel.
Prosesor AMD dianggap lebih cepat panas dibanding prosesor Intel. Sehingga kurang cocok jika dipakai untuk pekerjaan yang lama secara terus menerus. Tapi hal tersebut bisa diatasi dengan memodifikasi atau memasang sistem pendingin prosesor aftermarket.
Prosesor Intel dinilai lebih hemat daya dibanding prosesor AMD
Prosesor Intel dianggap lebih "bandel" dalam bidang multimedia khususnya rendering video
Sedangkan prosesor AMD dianggap lebih bandel dibidang grafis khususnya grafis gaming
Memilih Prosesor
Dari poin-poin diatas sekarang kita sudah tahu apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih prosesor. Lantas bagaimana cara menentukannya?
Sekarang kita akan melakukan simulasi.
Agar lebih mudah kita batasi brand yang kita gunakan yaitu Intel.
Karena dari hasil penelusuran saya prosesor Intel memiliki kelebihan pada bidang multimedia khususnya rendering video.
Lalu kita tetapkan budget sekitar 1,5 - 2 juta rupiah.
Pada range budget sebesar itu kita bisa mendapatkan prosesor Intel Core i3 - i5 bahkan i7 bekas.
Tapi hati-hati ya!
Prosesor i5 - i7 dengan budget sebesar itu umumnya kita hanya bisa mendapatkan prosesor generasi lama.
Apa sih kekurangan menggunakan generasi lama? yang paling menonjol sih masalah socket. socket seri lawas berarti motherboardnya pun sudah lawas teknologinya juga sudah ketinggalan zaman
akan sulit mencari dan upgrade komponen komputer lawas, selain itu harganya pun akan mahal karena langka dan jarang ada yang jual.
Jadi menurut saya dari pada ngoyo i5 atau i7 lawas mending pilih i3 generasi terbaru.
lalu bagaimana mengetahui seri sebuah prosesor generasi baru atau lawas?
generasi prosesor intel terbaru sekarang sudah mencapai generasi 7.
hal ini bisa dilihat dari nama serinya misal:
Intel Core i3-7350K 4.2Ghz - Cache 4MB [Box] Socket LGA 1151 - Kabylake Series
7350K adalah kode serinya jika depannya 7 berarti dia generasi ke 7 biasa disebut juga kabylake series
huruf K pada akhir seri menunjukan versi unlock yang berarti prosesor ini bisa di overclock
4.2Ghz menunjukkan kecepatan clocknya
cache 4MB berarti prosesor ini memiliki memory cache sebesar 4mb
Box berarti sudah include dengan pendingin (heatsink & kipas)
Socket LGA 1151 berarti socket yang digunakan adalah seri 1151 (seri socket terbaru) nantinya kita tinggal menyocokkannya dengan socket motherboard kita.
jika masih belum puas kamu bisa langsung menuju situs resmi Intel dan melihat lebih spesifik
Laman Resmi Intel Core i3 7350K
Tampilan website Intel |
disana nanti juga ada keterangan GPU yang digunakan yaitu Intel® HD Graphics 630.
kelebihan dari prosesor Intel generasi 6 keatas adalah GPU yang sudah sangat mumpuni. jadi semisal kita belum memiliki biaya untuk membeli VGA.
VGA onboard dari prosesor Intel generasi 6 keatas sudah cukup mumpuni.
Selain itu kita juga bisa melihat RAM yang digunakan beserta kecepatannya.
Oke sampai disini dulu silahkan dipilih-pilih prosesornya yang mana sesuaikan dengan budget ya dan jangan lupa pilih prosesor terbaru agar kompatibel saat akan upgrade.
Punya pertanyaan atau pendapat lain? silahkan isi di kolom komentar dibawah!
kalo ane rasa sih amd yang bagus..
BalasHapustapi ane gak tau deh kalo yang laen
thanks infonya gan
gan power supply yang bagus buat fitur overclock kira-kira apa ya? ada rekomendasi gak ?makasih sebelumnya, info bermanfaat gan, nambah wawasan
BalasHapusyang jelas sih disesuaikan sama kebutuhan PC rakitan kamu bro. trus nanti kalau sudah dihitung butuh berapa dilebihin deh 50wattan . dan untuk menjaga keawetan serta kestabilan komponen PC sebaiknya menggunakan power supply yang sudah memiliki lisensi efisiensi (bronze, silver, gold).
Hapussemuanya berperan penting
BalasHapusterutama yang modalin ya bro? hahahaha
HapusBenar sekali Bahwa Prosesor Itu Memegang Kendali Penting Dalam Kinerja Komputer dan Artikel Ini Menjelaskan tentang Itu dengan Baik.
BalasHapusNamun, Jika Boleh Saya Sarankan Mungkin Untuk Artikel Selanjutnya Di Bahas Lebih Dalam Lagi Tentang Bagaimana Cara Merawat Prosesor AGAR Bisa Tahan Lama...
Serta Di Bahas Juga Cara Memperbaiki Laptop yang Prosesornya Rusak. Saya Rasa Ini Masukan yang Postif.
Tolong Kunjungi Kami Juga di >> http://cara-memperbaikitv.blogspot.co.id/ Terimakasih
wah makasih bro masukannya nantikan saja nanti artikel-artikel berikutnya ya. ini sekuel artikelnya lumayan panjang ada bahasan motherboard dan lainnya juga hehe
HapusProsesor Intel lebih bandel dalam hal multimedia sedangkan AMD lebih bandel dalam hal gaming,maksud dari bandel di sini itu lebih baik atau lebih buruk mohon jawabannya ya kak
BalasHapuslebih baik bro. lebih handal lah
Hapuskalau beli laptop bekas gimana bang? kan katanya kalau bisa beli prosesor terbaru? apa komponen laptop bisa di upgrade kah?
BalasHapusgamasalah bro. maksudnya terbaru generasinya bukan beli baru. komponen laptop yang bisa di upgrade paling cuma ram sama hdd / ssd
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus